Reaksi dihidroksilasi merupakan reaksi memasukkan dua
gugus OH pada karbon alkena, sehingga menghasilkan diol. Diol adalah alkohol
yang memiliki dua gugus hidroksi (OH). Gugus OH tersebut masuk dari arah yang
sama (adisi syn). Reaksi ini dapat
berlangsung dengan dua cara. Cara pertama, alkena direaksikan dengan
menggunakan reagen KMnO4 dalam suasana basa dan cara kedua, alkena
direaksikan dengan menggunakan oosmium (OsO4) dengan kehadiran
hidrogen peroksida.
1. Reaksi dihidroksilasi dengan KMnO4 / ¯OH
Reaksi alkena dengan KMnO4 ini berlangsung
dalam suasana basa. Pada reaksi ini terjadi adisi (pemasukan) 2 atom O dari ion
permanganat pada karbon alkena, sebagaimana dapat dilihat pada contoh reaksi berikut.
Mekanisme reaksi dihidroksilasi terjadi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, ikatan π alkena yang bersifat sebagai nukleofil menyerang atom O ion permanganat sehingga terjadi reaksi siklisasi antara karbon alkena dan dua atom O dari ion permanganat membentuk ester manganat. Selanjutnya, pada tahap kedua, ester manganat dihidrolisis oleh basa sehingga terjadi pemutusan cincin ester manganat, menghasilkan produk diol.
2. Reaksi dihidroksilasi dengan OSO4 / H2O2
Pada reaksi ini terjadi adisi (pemasukan) 2 atom O dari oosmium
pada karbon alkena, sebagaimana dapat dilihat pada contoh reaksi berikut.
Mekanisme reaksi dihidroksilasi terjadi dalam dua tahap. Pada
tahap pertama, ikatan π alkena yang bersifat sebagai nukleofil menyerang atom O
oosmium sehingga terjadi reaksi siklisasi antara karbon alkena dan dua atom O
dari oosmium membentuk ester osmat. Selanjutnya, pada tahap kedua,
ester osmat dihidrolisis oleh molekul air atau hidrogen peroksida, sehingga
terjadi pemutusan cincin ester osmat, menghasilkan produk diol.
4 comments:
Terimakasih pak🙏
Terimakasih pak
terimakasih pak
terimakasih pak
Post a Comment