Reaksi Ozonilisis merupakan reaksi antara alkena dengan ozon
(O3). Reaksi ini
merupakan reaksi oksidasi oksidatif yang melibatkan pemutusan ikatan C=C
alkena. Reaksi ini bisa menghasilkan produk berupa aldehid dan aldehid, aldehid
dan keton, atau keton dan keton, tergantung dari struktur alkena yang
digunakan. Berikut ini adalah beberapa contoh produk reaksi ozonolisis berbagai jenis alkena.
Klik Video berikut untuk menyaksikan penjelasan mengenai reaksi Ozonolisis
Mekanisme reaksi ozonolisis terjadi dalam 2 tahap. Pada tahap
pertama, alkena bereaksi dengan ozon membentuk intermediet molozonida (ozon
primer) yang kemudian mengalami pemutusan cincin membentuk karbonil oksida.
Pada tahap kedua, terjadi pembentukan ozonida. Ozonida tersebut kemudian bereaksi
dengan dimetilsulfida menghasilkan dua senyawa karbonil (aldehid atau keton). Peran
dimetilsulfida dalam reaksi ozonolisis adalah sebagai reduktor yang dapat
mereduksi ozonida dan dimetilsulfida teroksidasi menjadi dimetilsulfoksida
(DMSO). Dimetilsulfida tersebut dapat digantikan oleh reduktor Zn dalam asam
asetat. Zn sebagai reduktor akan teroksidasi menjadi ZnO. Mekanisme reaksi
ozonolisis tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
No comments:
Post a Comment