Sunday, June 14, 2020

Peneliti Universitas Air Langga Surabaya Temukan Obat dan Metode Penyembuh Covid-19



portalkimor.blogspot.com - Menurut penjelasan rektor UNAIR, Bapak Mohammad Nasih, ada 5 kombinasi obat yang dinilai efektif untuk sembuhkan Covid-19. Kelima regimen kombinasi obat tersebut juga bisa langsung digunakan karena telah tersedia di pasaran. 

1. Kombinasi antara Lopinavir-Ritonavir dengan Azithromycin
Lopinavir-ritonavir adalah kombinasi obat antivirus yang digunakan sebagai obat pendukung untuk menangani infeksi HIV. Lopinavir-ritonavir merupakan antivirus golongan penghambat protease. Kombinasi kedua obat bisa digunakan bersama obat ARV untuk mengurangi jumlah virus HIV di dalam darah.
Lopinavir-ritonavir bekerja dengan menghambat proses pembelahan virus. Meskipun lopinavir-ritonavir tidak menyembuhkan HIV, obat-obatan ini dapat memperlambat terjadinya AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan komplikasi akibat infeksi HIV. Selain untuk membantu menangani infeksi HIV, lopinavir-ritonavir juga sedang diteliti untuk mengatasi infeksi COVID-19. Berdasarkan penelitian dari para peneliti di UNAIR, ternyata kombinasi dari obat ini dengan azithromycin ternyata efektif untuk sembuhkan covid-19.



Azithromycin adalah obat untuk mengobati infeksi bakteri di berbagai organ dan bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, mata, kulit, dan alat kelamin. Obat golongan antibiotik makrolida ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. 



2. Kombinasi antara Lopinavir-Ritonavir dengan Doxycycline
Kombinasi berikutnya adalah antara Lopinavir/Ritonavir dengan Doxycycline. Doxycycline adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi jerawat dan mencegah malaria. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul.
Doxycycline dapat mengatasi beragam penyakit akibat infeksi bakteri, mulai dari infeksi bakteri di paru-paru, saluran cerna, saluran kemih, mata, kulit, hingga infeksi menular seksual, seperti sifilis. Obat ini juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi dan mencegah anthrax.
Doxycyline bekerja dengan cara menghambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Perlu diketahui, obat ini tidak efektif untuk menangani penyakit akibat infeksi akibat virus, seperti pilek.



3. Kombinasi antara Lopinavir-Ritonavir dengan Clarithromycin
Kombinasi berikutnya adalah antara Lopinavir/Ritonavir dengan Clarithromycin. Clarithromycin adalah obat antibiotik makrolid yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan kulit. Dalam mengatasi infeksi, obat ini bekerja dengan cara menghentikan perkembangbiakan bakteri.



4. Kombinasi antara Hydroxychloroquine dengan Azithromycin
Azithromycin, selain dapat dikombinasikan dengan lopinavir-ritonavir, juga dapat dikombinasikan dengan hydroxychloroquine. Hydroxychloroquine adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani penyakit malaria. Malaria merupakan penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang membawa parasit, seperti Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, Plasmodium vivax, atau Plasmodium falciparum. Akan tetapi, obat ini tidak bisa digunakan untuk jenis malaria tertentu, yang sudah kebal terhadap chloroquine.
Selain itu, hydroxychloroquine juga digunakan untuk menangani penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau autoimun, seperti lupus atau peradangan sendi (rheumatoid arthritis). Penggunaan hydroxychloroquine untuk menangani kedua kondisi ini merupakan langkah alternatif, apabila pengobatan utama yang sudah dilakukan sebelumnya tidak berhasil.
Sebagai obat antimalaria, hydroxychloroquine bekerja dengan cara mematikan parasit penyebab malaria. Sementara itu, untuk menangani radang sendi atau lupus, cara kerja obat ini adalah dengan memengaruhi sistem imun penderita.



Salah satu riset yang juga melaporkan kombinasi penggunaan obat ini dapat diakses dengan mengklik link berikut. 
5. Kombinasi antara Hydroxychloroquine  dengan Doxycycline
Doxycycline, selain dapat dikombinasikan dengan lopinavir-ritonavir, juga dapat dikombinasikan dengan hydroxychloroquine. Salah satu riset dari luar negeri yang juga melaporkan penggunaan obat ini untuk pasien Covid-19 dapat diakses dengan mengklik link berikut. 
Kemudian berdasarkan urutan efektivitasnya, obat-obatan tunggal yang direkomendasikan antara lain Clarithromycin, Azithromycin, Doxycycline, dan Hydroxychloroquine. Obat-obatan ini telah diujikan terhadap SARS COV-2 asal Indonesia dan terbukti efektif berdasarkan hasil penelitian. Penjelasan lengkap dari rektor UNAIR tersebut dapat disaksikan dengan menonton video berikut.

No comments:

Popular Posts

Portal Kimia Organik Indonesia

Portal Kimia Organik Indonesia