Friday, May 27, 2016

Mekanisme Reaksi Hidrogenasi Alkena

Reaksi hidrogenasi alkena membutuhkan katalis heterogen, seperti platina (Pt), platina oksida (PtO2), panadium karbon (Pd, C) dan Raney Nickel (Ra-Ni). Tanpa adanya katalis, alkena tidak dapat bereaksi dengan gas hidrogen. Berikut adalah beberapa contoh reaksi hidrogenasi alkena. Sebagai contoh, 1-butena jika direaksikan dengan gas H2 (dengan bantuan katalis), maka akan dihasilkan n-butana. Sedangkan sikloheksena jika direaksikan dengan gas H2 (dengan bantuan katalis), maka akan dihasilkan sikloheksana.  


Beberapa contoh lain dari reaksi hidrogenasi alkena dengan berbagai katalis dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



 Reaksi tersebut terjadi pada permukaan katalis heterogen yang melibatkan masuknya atom hidrogen pada sisi yang sama dari ikatan rangkap alkena tersebut (adisi syn), sehingga reaksinya bersifat stereospesifik. Tahap awal mekanisme reaksi hidrogenasi dengan katalis heterogen tersebut melibatkan adsorpsi molekul H2 pada permukaan katalis hidrogen, sehingga terbentuk kompleks [katalis-H2]. Selanjutnya, kompleks [katalis-H2] tersebut kemudian bereaksi dengan alkena, sehingga terbentuk kompleks [katalis-produk]. Pada tahap akhir, produk alkana yang terbentuk terdesorpsi dari katalis.


No comments:

Popular Posts

Portal Kimia Organik Indonesia

Portal Kimia Organik Indonesia